About me

Foto saya
Garut, Jawa barat, Indonesia
Giri E.A a.k.a Giri Siwoni :)(28-10-95) just ordinary girl and also a simple girl. i'm kind and friendly :p Love my God and my Familly. Love all of my friends. Love Super Junior and DBSK :p Love Siwon Super Junior~ Thanks for visited my blog .

Jumat, 30 Oktober 2009

mesin pencari warna








































































































































































































Kode warna yang terpilih :

READ MORE - mesin pencari warna

Yang aku takutkaan

Yang aku takutkan
Aku mengikis keyakinan
akan cinta
hingga kekosongan
sebagai kebanggaan

Yang aku takutkan
Ramai suasana kuanggap
tanpa siapa-siapa
situasi yang benar-benar
terbalik !

Yang aku takutkan
sunyi bernyanyi mengetuk diri
dan aku membuka pint
selebar-lebarnya

Yang aku takutkan
Kerangan pikiran
tanpa inspirasi
Lantas tak ada cerita

Yang aku takutkan
Rindu atas kedamaian hati
Tak berkumandang
Hanya menyapa relung jiwa

Yang aku takutkan
ketika hati teriris perih
Ketika kau tak bersamaku lagi

READ MORE - Yang aku takutkaan

Rahasia dibalik Sakit

Hidup ini tidak lepas dari cobaan dan ujian, bahkan cobaan dan ujian merupakan sunatullah dalam kehidupan. Manusia akan diuji dalam kehidupannya baik dengan perkara yang tidak disukainya atau bisa pula pada perkara yang menyenangkannya. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” (QS. al-Anbiyaa’: 35). Sahabat Ibnu ‘Abbas -yang diberi keluasan ilmu dalam tafsir al-Qur’an- menafsirkan ayat ini: “Kami akan menguji kalian dengan kesulitan dan kesenangan, kesehatan dan penyakit, kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan dan kemaksiatan, petunjuk dan kesesatan.” (Tafsir Ibnu Jarir). Dari ayat ini, kita tahu bahwa berbagai macam penyakit juga merupakan bagian dari cobaan Allah yang diberikan kepada hamba-Nya. Namun di balik cobaan ini, terdapat berbagai rahasia/hikmah yang tidak dapat di nalar oleh akal manusia.

Sakit menjadi kebaikan bagi seorang muslim jika dia bersabar

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya. (HR. Muslim)

Sakit akan menghapuskan dosa

Ketahuilah wahai saudaraku, penyakit merupakan sebab pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang pernah engkau lakukan dengan hati, pendengaran, penglihatan, lisan dan dengan seluruh anggota tubuhmu. Terkadang penyakit itu juga merupakan hukuman dari dosa yang pernah dilakukan. Sebagaimana firman Allah ta’ala, “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)

Sakit akan Membawa Keselamatan dari api neraka

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,” Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan mengahapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi. (HR. Muslim)

Oleh karena itu, tidak boleh bagi seorang mukmin mencaci maki penyakit yang dideritanya, menggerutu, apalagi sampai berburuk sangka pada Allah dengan musibah sakit yang dideritanya. Bergembiralah wahai saudaraku, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api Neraka.” (HR. Al Bazzar, shohih)

Sakit akan mengingatkan hamba atas kelalaiannya

Wahai saudaraku, sesungguhnya di balik penyakit dan musibah akan mengembalikan seorang hamba yang tadinya jauh dari mengingat Allah agar kembali kepada-Nya. Biasanya seseorang yang dalam keadaan sehat wal ‘afiat suka tenggelam dalam perbuatan maksiat dan mengikuti hawa nafsunya, dia sibuk dengan urusan dunia dan melalaikan Rabb-nya. Oleh karena itu, jika Allah mencobanya dengan suatu penyakit atau musibah, dia baru merasakan kelemahan, kehinaan, dan ketidakmampuan di hadapan Rabb-Nya. Dia menjadi ingat atas kelalaiannya selama ini, sehingga ia kembali pada Allah dengan penyesalan dan kepasrahan diri. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. (QS. al-An’am: 42) yaitu supaya mereka mau tunduk kepada-Ku, memurnikan ibadah kepada-Ku, dan hanya mencintai-Ku, bukan mencintai selain-Ku, dengan cara taat dan pasrah kepada-Ku. (Tafsir Ibnu Jarir)

Terdapat hikmah yang banyak di balik berbagai musibah

Wahai saudaraku, ketahuilah di balik cobaan berupa penyakit berbagai kesulitan lainnya, sesungguhnya di balik itu semua terdapat hikmah yang sangat banyak. Maka perhatikanlah saudaraku nasehat Ibnul Qoyyim rahimahullah berikut ini: “Andaikata kita bisa menggali hikmah Allah yang terkandung dalam ciptaan dan urusan-Nya, maka tidak kurang dari ribuan hikmah (yang dapat kita gali, -ed). Namun akal kita sangatlah terbatas, pengetahuan kita terlalu sedikit dan ilmu semua makhluk akan sia-sia jika dibandingkan dengan ilmu Allah, sebagaimana sinar lampu yang sia-sia di bawah sinar matahari.” (Lihat Do’a dan Wirid, Yazid bin Abdul Qodir Jawas)

Ingatlah saudaraku, cobaan dan penyakit merupakan tanda kecintaan Allah kepada hamba-Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah ta’ala jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberi mereka cobaan.” (HR. Tirmidzi, shohih). Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami keyakinan dan kesabaran yang akan meringankan segala musibah dunia ini. Amin.

***

Penulis: Abu Hasan Putra
Sumber : muslim.or.id
READ MORE - Rahasia dibalik Sakit

Rabu, 28 Oktober 2009

Ngulik para personil TVXQ !

TVXQ adalah kelompok boy band bentukan SM Entertainment. Kelima anggotanya mendalami tari, akting, a cappella, dan musik pop dengan warna R&B. TVXQ adalah singkatan dari nama kelompok ini dalam bahasa Tionghoa, Tong Vfang Xien Qi. Di Korea, mereka disebut sebagai Dong Bang Shin Ki (disingkat DBSG atau DBSK), sedangkan di Jepang disebut Tohoshinki (東方神起 ). Penamaan grup ini dalam 3 bahasa semuanya berarti "dewa yang muncul dari Timur".

  • Max Changmin
Nama panggung: MAX - Choi Kang Chang Min (최강창민 atau 最强昌珉)
Nama asli: Shim Chang Min (심창민, 沈昌珉)
Tempat, tanggal lahir: Seoul, 18 Februari 1988 (umur 21)
Tinggi badan: 190 cm
  • (U-Know) Yunho (leader)
Nama panggung: U-KNOW - U-Know Yun Ho (유노윤호 atau 瑜卤允浩)
Nama asli: Jung Yun Ho (정윤호, 鄭允浩)
Tempat, tanggal lahir: Gwangju, 6 Februari 1986 (umur 23)
Tinggi badan: 184 cm
  • Hero JaeJoong
Nama panggung: HERO - Young Woong Jae Joong (영웅재중 atau 英雄在中)
Nama asli: Kim Jae Joong (김재중, 金在中)
Tempat, tanggal lahir: Chungnam, 26 Januari 1986 (umur 23)
Tinggi badan: 180 cm
  • Micky Yoochun
Nama panggung: MICKY - Micky Yoo Chun (믹키유천 atau 秘奇有天/秘奇有仟)
Nama asli: Park Yoo Chun (박유천, 朴有天)
Tempat, tanggal lahir: Seoul, 4 Juni 1986 (umur 23)
Tinggi badan: 180 cm
  • Xiah Junsu
Nama panggung: XIAH - Xiah Jun Su (시아준수 atau 細亞俊秀)
Nama asli: Kim Jun Su (김준수, 金俊秀)
Tempat, tanggal lahir: Gyeonggi, 1 Januari 1987 (umur 22) (catatan resmi), tanggal lahir sebenarnya: 15 Desember 1986
Tinggi badan: 178 cm

READ MORE - Ngulik para personil TVXQ !